Ilmu Sosial Dasar (Analisis Masalah Lingkungan)
Analisis Masalah
Lingungan Sekitar
Assaalamualaikum
Wr. Wb.
Pertama-tama marilah kita
panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karuniaNya lah kita diberikan kesehatan. Pada kesempatan kali ini
saya akan membahas permasalahan yang sering kita temui dalam kehidupan
sehari-hari khususnya dilingkungan sekitar kita. Permasalahan yang akan saya
bahas yaitu masalah lingkungan RT tempat tinggal saya Perumahan Duren Jaya
tepatnya RT 09. Saya tinggal di perumahan tersebut bisa dikatakan baru karena
saya berasal dari Bali, sehingga saya belum mengetahui mendalam tentang seluk
beluk RT 09.
Awalnya saya melihat dan
merasa RT 09 nyaman, tentram, rukun, dan tidak ada masalah sosial didalamnya,
tetapi saya melakukan penelitian dan menyelidiki apakah lingkungan RT 09
damai-damai saja? Saya mulai melakukan penelitian dengan menanyakan kepada
warga RT 09 mengenai kondisi yang sebenarnya dan seperti dugaan saya sebuah
lingkungan sosial secara logika tidak mungkin selamanya damai, tenang, dan
sejahtera tentu saja ada konflik-konflik tertentu yang menghiasi lingkungan
tersebut. Sama halnya dengan RT 09 Duren Jaya ini pasti ada masalah sosial yang
pemerannya adalah warga RT 09 itu sendiri.
Permasalahan RT 09 ini
mungkin masalahnya sangat sering dijumpai pada lingkungan RT lainnya, tentu
saja kalau kita pikir kembali masalah sosial sebenarnya hanya itu-itu saja
tetapi untuk menyelesaikan masalah tersebut sulit. Sulitnya bukan karena tidak
ada solusi untuk masalah tersebut tetapi sulit saat untuk menjalankan solusi
tersebut.
Setelah saya meneliti,
saya mengambil sebuah hipotesis dimana RT 09 ini banyak warganya yang dalam
satu rumah atau satu keluarga memiliki kendaraan pribadi khususnya mobil lebih
dari satu. Karena hipotesis adalah jawaban sementara akhirnya saya meneliti
kembali untuk mendapatkan hasil yang meyakinkan. Ternyata memang benar bahwa
kendaraan mobil di RT 09 ini cukup banyak dan berasal dari satu rumah, bisa
dikatakan dalam satu rumah bisa memiliki mobil 2 atau lebih. Lalu apa
masalahnya kalau satu rumah memiliki mobil lebih dari satu? Bukan msalah jika
itu tidak mengganggu tetangga yang lain tapi ini adalah kebalikannya. Kenapa
bisa mengganggu? Saya melihat dalam garasi mobil hanya bisa untuk satu mobil
saja, lalu mobil yang lain parkir didepan rumah masing-masing, yang jadi
permasalahnya adalah jalan RT 09 kurang lebih 5 meter. Jalan yang terbilang
sempit itu masih digunakan untuk parkir mobil tentu saja akan semakin sempit.
Masalanya semakin menjadi
runyam ketika truk sampah tidak bisa lewat alhasil sampah warga RT 09 menjadi
numpuk dan menimbulkan bau yang tak sedap. Saya prihatin dengan kondisi ini,
kesadaran masyarakat yang kurang dan sikap egois warga yang pada akhirnya
merugikan warga itu sendiri. Ketua RT setempat sudah menegor warga-warga yang
memiliki mobil lebih satu tersebut, tetapi rasanya warga hanya menganggap
sebagai gertakan belaka. Kalau warga terus bersikap egois seperti ini tentu
saja masalah baru akan mulai bermunculan tidak menutup kemungkinan kesenjangan
dalam masyarkata akan terjadi, sungguh sangat memprihatinkan.
Menurut saya hal yang
harus dilakukan adalah kita sebagai warga harus sadar akan keadaan di
lingkungan sekitar kita. Patuhi peraturan yang ada, karena jika kita
melanggarnya kita juga akan mengalami kerugian. Sebagai Ketua RT juga harusnya
lebih aktif memberikan nasehat atau masukkan ke warganya dan warga juga harus
mengerti dan mau menurut bukan malah bersikap egois dan tidak mendengarkan
Ketua RT. Ketua RT berniat baik agar jalanan bisa dilewati kendaraan lain dan
truk sampah bisa masuk sehingga sampah pun tidak menumpuk. Dalam hal ini
menurut saya adalah kesalahan dari warga RT 09 itu sendiri yang tetap keukeuh
untuk bersikap egois. Seharusnya kita tidak boleh memikirkan diri sendiri saja,
kita juga harus memikirkan orang lain sehingga tidak membuat kerugian untuk
banyak orang.
Demikianlah pembahasan
masalah yang ada di lingkungan sekitar khususnya lingkungan RT 09. Mohon maaf
jika ada kesalahan dan perkataan yang menyakiti, saya hanya ingin membagi
pengalaman kepada orang lain sehingga dapat dijadikan pelajaran yang berharga.
Wassalammualaikum Wr. Wb
Komentar
Posting Komentar